Sabtu, 23 Maret 2013

Pertanyaan mengenai Perilaku Konsumen

Pengaruh Agama terhadap Perilaku Konsumen
1. Apakah pemasar harus selalu menyesuaikan produknya dengan besarnya persentase agama di suatu wilayah? bagaimana jika produk kita tidak sesuai dengan aturan agama yang mayoritas di suatu wilayah?

Pengaruh Budaya (Culture) terhadap Perilaku Konsumen
1. Sejauh mana budaya mempengaruhi konsumen dalam hal pemikiran khususnya berpikir dalam memilih dan memutuskann pembelian suatu produk?
2. Sejauh mana aspek konvensi harus diperhatikan produsen agar produk kita dapat lebih sesuai dengan konsumen?

Pengaruh Demografi dan Sub budaya, Karakteristik Ekonomi, Kelas Sosial Konsumen
1. Dalam melakukan strategi pemasaran maka kita biasanya harus menempatkan produk kita pada segmen tertentu baik secara demografi, kelas ekonomi, maupun kelas sosial, Bagaimana cara membangun Brand  produk kita agar segmen produk kita dapat meluas dan  sesuai dengan demografi, kelas sosial, dan kelas ekonomi di suatu wilayah?

Minggu, 24 Februari 2013

Class Notes on Thursday 21 Februari 2013


Lecturer : Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSC 
(www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id)
 
Perilaku konsumen itu dipengaruhi oleh strategi pemasaran dan perbedaan individu. Dalam perbedaan individu dapat dibedakan dari suatu kepribadian. Apa yang dimaksud dengan kepribadian? Menurut kuliah yang diajarkan oleh bapak Ujang dan yang saya tanggkap kpribadian adalah bagaimana kita berprilaku terhadap suatu lingkungan.

Ada beberapa teori yang menerangkan mengenai kepribadian, salah satu teori kepribadian adalah Teori Kepribadian Freud. Teori itu menerangkan bahwa kpribadian itu...
  1. id (aspek biologis yang telah ada sejak lahir dan yang mendorong munculnya kebutuhan fungsional)
  2. superego (aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk)
  3. ego (menyeimbangkan antara hal yang positif dengan hal yang negatif)
Adapun teori Neo-Freud yang menerangkan bahwa kepribadian itu dipengaruhi oleh lingkungan sosial. suatu gaya hidup merupakan refleksi dari kepribadian.

Buku Perilaku Konsumen


Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Lecturers of Consumer Behavior Class Semester  Feb – May  2013
Department of Family and Consumer Sciences
College of Human Ecology
Bogor Agricultural University

Jumat, 22 Februari 2013

Perilaku Konsumen





Buku teks Perilaku Konsumen ini ditulis untuk memenuhi kebutuhan para konsumen pembaca, yaitu mahasiswa, praktisi bisnis, para eksekutif perusahaan, para pengambil keputusan di lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun di berbagai lembaga pemerintah. Buku ini juga diperuntukkan bagi dosen atau staf pengajar yang mengasuh mata kuliah Perilaku Konsumen, Manajemen Pemasaran, Riset Pasar, Risef Konsumen, Pemasaran Sosial, Manajemen Promosi dan Periklanan, maupun Komunikasi Bisnis dan Pemasaran. Buku ini bisa dipakai sebagai referensi untuk mahasiswa S1 maupun S2.

Buku ini membahas proses pengambilan keputusan konsurnen dalam memilih, membeli, menggunakan, dan mengevaluasi barang atau jasa. Proses pengambilan keputusan ini dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen, seperti motivasi, kepribadian, persepsi, sikap, serta proses komunikasi konsumen. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah lingkungan sosial dan budaya dari konsumen. Pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut dapat bermanfaat bagi para pemasar atau produsen serta siapa pun yang berkepentingan dengan konsumen untuk mempengaruhi keputusan konsumen dan memperkirakan perilaku konsumen.
Setelah membaca buku ini, pembaca diharapkan dapat memahami faktor-faktor psikologis, sosial budaya konsumen, dan pengaruhnya terhadap proses pengambilan keputusan konsumen tersebut. Pembaca juga dapat menguasai bagaimana teori-teori perilaku konsumen dimanfaatkan oleh para pemasar dan produsen untuk meningkatkan kinerja bisnisnya, dapat menerapkan teori-teori perilaku konsumen dalam menyusun strategi pemasaran, dan dapat mengidentifikasi serta menganalisis perilaku konsumen dan perubahan-perubahan perilaku tersebut sehingga dapat mengembangkan produk dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami dan dengan menjelaskan berbagai konsep perilaku konsumen serta penerapannya dalam bidang pemasaran. Buku ini juga memberikan banyak contoh dan ilustrasi dengan kasus-kasus komunikasi pemasaran perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Buku ini mengungkapkan konsep perilaku konsumen dengan nuansa bisnis di Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh pembaca. Buku ini banyak menampilkan iklan cetak atau bahan promosi cetak dari berbagai produk dan merek yang beredar di Indonesia. Iklan cetak yang dikutip tersebut telah disebarluaskan ke masyarakat melalui berbagai media cetak dan berbagai media ruang oleh perusahaan yang bersangkutan. Tujuan utama dari pengutipan bahan iklan cetak tersebut adalah untuk memperkaya penjelasan konsep atau teori, sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman aplikasi perilaku konsumen dalam pemasaran. Pengutipan iklan cetak tersebut dilakukan dengan menggunakan prosedur etika pengutipan dalam penulisan karya ilmiah. Pengutipan iklan cetak dilakukan dengan cara mencantumkan sumber atau nama media cetak yang menerbitkan/memuat iklan tersebut dan waktu penerbitan. Jika bahan promosi cetak tersebut tidak dimuat di media cetak, namun sudah tersebar di masyarakat, maka pengutipan dilakukan dengan menyebutkan nama sumber kutipan tersebut diperoleh (misalnya kemasan produk, brosur, katalog, atau bahan promosi cetak lainnya). Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa iklan yang dikutip tersebut merupakan hasil karya dari perusahaan yang membuat atau mengeluarkan iklan tersebut. Hak milik dan hak cipta iklan-iklan yang dikutip itu dimiliki oleh perusahaan yang mengeluarkan iklan tersebut. Bahan kutipan tersebut diperlukan untuk memperkaya pembahasan teori dan konsep perilaku konsumen. Sebagian iklan-iklan yang dikutip tanpa disertai nama media cetak yang memuat iklan tersebut. Hal ini dilakukan untuk bahan iklan-iklan yang diperoleh penulis langsung dari perusahaan-perusahaan yang memberikan izin pengutipan iklan itu. Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Philip S. Purnama, MBA dari PT ISM Bogasari Flourmills, yang telah mengizinkan saya menggunakan iklan cetak dan bahan promosi cetak beberapa produk Bogasari. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Anggoro Eko Cahyo dari Card Center PT Bank BNI, Bapak Muhammad Arief dari PT Danone Indonesia, Bapak Rian Partama dari PT Arnott’s Indonesia, Bapak Edin Saefudin dari PT Syngenta Indonesia, Bapak Johanes Kitono dari PT Charoen Pokphand Indonesia,
Bapak Budiono dari PT Reckitt Benckiser Indonesia, yang telah memberikan bahan promosi cetak maupun elektronik file kepada saya untuk digunakan dalam buku ini.
Buku ini terdiri atas lima bagian. Bagian pertama berisi satu bab, yaitu Bab 1 Pendahuluan, yang menguraikan mengenai pengertian perilaku konsumen, arti konsumen, sejarah disiplin perilaku konsumen, dan siapa yang berkepentingan dengan perilaku konsumen. Bab Pendahuluan diakhiri dengan uraian model pengambilan keputusan yang dijadikan sebagai landasan konseptual dalam buku teks ini. Bagian kedua disebut sebagai Perbedaan Individu Konsumen, yang menguraikan faktor-faktor perbedaan individu yang mempengaruhi keputusan konsumen. Bagian dua terdiri atas enam bab (Bab 2 sampai Bab 7). Bab 2 membahas kebutuhan dan motivasi konsumen. Bab 3 membahas kepribadian konsumen. Bab 4 membahas pengolahan informasi dan persepsi konsumen. Bab 5 membahas proses belajar konsumen. Bab 6 membahas pengetahuan konsumen dan Bab 7 membahas sikap konsumen. Bagian ketiga disebut sebagai Faktor Lingkungan Konsumen, yang menguraikan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi keputusan konsumen. Bagian ketiga terdiri atas lima bab (Bab 8 sampai Bab 12). Bab 8 membahas budaya, Bab 9 membahas karakteristik sosial ekonomi konsumen, Bab 10 membahas mengenai keluarga dan rumah tangga, Bab 11 membahas kelompok acuan, dan Bab 12 membahas situasi konsumen. Bagian keempat disebut sebagai Proses Keputusan Konsumen, yang menguraikan mengenai tahap-tahap proses keputusan konsumen. Bagian keempat terdiri atas dua bab. Bab 13 menguraikan pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, dan evaluasi alternatif. Bab 14 membahas mengenai tahap pembelian, pemakaian, dan kepuasan konsumen. Bagian kelima terdiri atas satu bab, yaitu Bab 15, yang menguraikan mengenai tanggung jawab sosial terhadap konsumen.

Selasa, 19 April 2011

Berakhirnya Sang UTS


setelat galau UTS melanda this is time to bersenang-senang. hahha *ketawa setan

hari itu hari Sabtu, si emak mau ada tanding gitu ceritanya (pascasarjana cup). Ngintil-ngintil deh ngikut si emak. Jam 6 pagi brengkot deh sama mamah, ade, ima, bu hepi beserta anaknya dan tak lupa bersama pak sopir (mang jenal) yang amat sangat berjasa mengantarkan kami (aku dan ima) mencuci otak. sebenernya cuma pergi ke UPI doang (tempat kuliahnya mamah), tapi bener-bener kehibur sama aksinya sang mahasiswa pasca sarjana upi berjurusan IPA. pas anak IPA lagi tanding voly sama anak Matematika (jurusan mamah), gak nyangka banget si mamah masih lincah maen voly bangga banget jadinya . loncat-loncatnya itu lohhhhhh , dasyat boo . 
HAHHA *ketawa mak lampir

yang amat sangat menghibur itu pas ada bola mengarah ke anak IPA langsung mengumandangkan lafaz Allah. anak IPA itu ciri-cirinya pada pake kerudung panjang, maennya pake rok, subhanallah deh.
mungkin pas ntar ada bola kenceng banget ngarah didepan mata mereka banget langsung bilang subhanallah suatu keangungan Allah, laailahailallah . langsung dzikiran di lapang voly dahhhhhh. hahha

tapi akhirnya gengnya si mamah menang dong ! dengan skor yang memuaskan pula ! 25-6 kalo gak salah. tapi sebegitunya mamah menang ngelawan yang bgituan taunya pas nyampe rumah tangannya langsung merah-merah. apa dikasih doa ya???? hahha 

ternyata eh ternyata depan gym UPI itu ada pohon keramat yang gede banget dan saat itu viewnya lagi bagus banget, awannya lagi mendukung banget. nahhhhhhh foto diataslah hasilnya .

"semua yang terjadi saat itu sedikit mengobati hati saat itu"

Gak Tau

Gak tau apa yang terjadi dengan keadaan sekarang.
Gak tau dan gak mengerti dengan keadaan sekarang.
Gak tau ada apa dengan diri ini sekarang.
Gak tau mau kayak gimana sekarang.
Gak tau apa yang harus diperbuat.
Gak tau apa yang harus diubah.
Gak tau apa yang musti diilangin.
Gak tau sikap ini harus gimana.
 
 
TIDAK MENGERTI DENGAN KEADAAN SEKARANG INI

Jumat, 18 Februari 2011

Ternyata gitu ya rasanya kalau lagi terjatuh itu, kemarin aku sempat merasa benar-benar terjatuh saat suatu musibah datang menggerogotiku. Sedih sebenernya, gak berani buat bilang sama orang tua pula. Takut orang tua sedih dengernya.
Nah disinilah seorang sahabat diperlukan, dia yang akan memberi semangat agar kamu bangkit disaat orang tua tidak berada disamping kita. 
Tapi seberapa besarpun semangat yang diberikan oleh sahabat kita rasanya gak akan sama kayak dikasih semangat sama orang tua kita sendiri.
Saat jatuh itu ternyata gak boleh lama-lama buat bersedih musti bangkit. Perbaiki apa yang telah terjadi. Kalo enggak gitu bakal makin terpuruk aja kita. 
Dan sekarang baru menyadari.
Ternyata kuliah itu kayak punya satu peluru, kita musti tembakin bener-bener ke sasaran kita di depan, kalo melenceng sedikit aja penyesalan bener-bener bakal datang.
Come on Puji SEMANGAT !
makasih banget buat Imaniar Putri

Pengikut