Pengaruh Agama terhadap Perilaku Konsumen
1. Apakah pemasar harus selalu menyesuaikan produknya dengan besarnya persentase agama di suatu wilayah? bagaimana jika produk kita tidak sesuai dengan aturan agama yang mayoritas di suatu wilayah?
Pengaruh Budaya (Culture) terhadap Perilaku Konsumen
1. Sejauh mana budaya mempengaruhi konsumen dalam hal pemikiran khususnya berpikir dalam memilih dan memutuskann pembelian suatu produk?
2. Sejauh mana aspek konvensi harus diperhatikan produsen agar produk kita dapat lebih sesuai dengan konsumen?
Pengaruh Demografi dan Sub budaya, Karakteristik Ekonomi, Kelas Sosial Konsumen
1. Dalam melakukan strategi pemasaran maka kita biasanya harus menempatkan produk kita pada segmen tertentu baik secara demografi, kelas ekonomi, maupun kelas sosial, Bagaimana cara membangun Brand produk kita agar segmen produk kita dapat meluas dan sesuai dengan demografi, kelas sosial, dan kelas ekonomi di suatu wilayah?
Sabtu, 23 Maret 2013
Minggu, 24 Februari 2013
Class Notes on Thursday 21 Februari 2013
Lecturer : Prof Dr Ir Ujang
Sumarwan, MSC
(www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id)
Ada beberapa teori yang menerangkan mengenai kepribadian, salah satu teori kepribadian adalah Teori Kepribadian Freud. Teori itu menerangkan bahwa kpribadian itu...
- id (aspek biologis yang telah ada sejak lahir dan yang mendorong munculnya kebutuhan fungsional)
- superego (aspek psikologis pada diri manusia yang menggambarkan sifat manusia untuk tunduk)
- ego (menyeimbangkan antara hal yang positif dengan hal yang negatif)
Buku Perilaku Konsumen
Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Lecturers of Consumer Behavior Class Semester Feb – May 2013
- Prof Dr Ir Ujang Sumarwan, MSC (www.ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id)
- Dr. Ir Lilik Noor Yuliati
- Ir. Retnaningsih, MS
- Megawati Simanjuntak, SP, MS
College of Human Ecology
Bogor Agricultural University
Jumat, 22 Februari 2013
Perilaku Konsumen
Buku teks Perilaku Konsumen ini ditulis
untuk memenuhi kebutuhan para konsumen pembaca, yaitu mahasiswa,
praktisi bisnis, para eksekutif perusahaan, para pengambil keputusan di
lembaga swadaya masyarakat (LSM), maupun di berbagai lembaga pemerintah.
Buku ini juga diperuntukkan bagi dosen atau staf pengajar yang mengasuh
mata kuliah Perilaku Konsumen, Manajemen Pemasaran, Riset Pasar, Risef
Konsumen, Pemasaran Sosial, Manajemen Promosi dan Periklanan, maupun
Komunikasi Bisnis dan Pemasaran. Buku ini bisa dipakai sebagai referensi
untuk mahasiswa S1 maupun S2.
Buku ini membahas proses pengambilan
keputusan konsurnen dalam memilih, membeli, menggunakan, dan
mengevaluasi barang atau jasa. Proses pengambilan keputusan ini
dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen, seperti motivasi,
kepribadian, persepsi, sikap, serta proses komunikasi konsumen. Faktor
lainnya yang berpengaruh adalah lingkungan sosial dan budaya dari
konsumen. Pemahaman terhadap faktor-faktor tersebut dapat bermanfaat
bagi para pemasar atau produsen serta siapa pun yang berkepentingan
dengan konsumen untuk mempengaruhi keputusan konsumen dan memperkirakan
perilaku konsumen.
Setelah membaca buku ini, pembaca
diharapkan dapat memahami faktor-faktor psikologis, sosial budaya
konsumen, dan pengaruhnya terhadap proses pengambilan keputusan konsumen
tersebut. Pembaca juga dapat menguasai bagaimana teori-teori perilaku
konsumen dimanfaatkan oleh para pemasar dan produsen untuk meningkatkan
kinerja bisnisnya, dapat menerapkan teori-teori perilaku konsumen dalam
menyusun strategi pemasaran, dan dapat mengidentifikasi serta
menganalisis perilaku konsumen dan perubahan-perubahan perilaku tersebut
sehingga dapat mengembangkan produk dan jasa yang dibutuhkan konsumen.
Buku ini ditulis dengan bahasa yang
mudah dipahami dan dengan menjelaskan berbagai konsep perilaku konsumen
serta penerapannya dalam bidang pemasaran. Buku ini juga memberikan
banyak contoh dan ilustrasi dengan kasus-kasus komunikasi pemasaran
perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Buku ini mengungkapkan konsep
perilaku konsumen dengan nuansa bisnis di Indonesia agar lebih mudah
dipahami oleh pembaca. Buku ini banyak menampilkan iklan cetak atau
bahan promosi cetak dari berbagai produk dan merek yang beredar di
Indonesia. Iklan cetak yang dikutip tersebut telah disebarluaskan ke
masyarakat melalui berbagai media cetak dan berbagai media ruang oleh
perusahaan yang bersangkutan. Tujuan utama dari pengutipan bahan iklan
cetak tersebut adalah untuk memperkaya penjelasan konsep atau teori,
sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman aplikasi perilaku konsumen
dalam pemasaran. Pengutipan iklan cetak tersebut dilakukan dengan
menggunakan prosedur etika pengutipan dalam penulisan karya ilmiah.
Pengutipan iklan cetak dilakukan dengan cara mencantumkan sumber atau
nama media cetak yang menerbitkan/memuat iklan tersebut dan waktu
penerbitan. Jika bahan promosi cetak tersebut tidak dimuat di media
cetak, namun sudah tersebar di masyarakat, maka pengutipan dilakukan
dengan menyebutkan nama sumber kutipan tersebut diperoleh (misalnya
kemasan produk, brosur, katalog, atau bahan promosi cetak lainnya). Hal
ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa iklan yang dikutip tersebut
merupakan hasil karya dari perusahaan yang membuat atau mengeluarkan
iklan tersebut. Hak milik dan hak cipta iklan-iklan yang dikutip itu
dimiliki oleh perusahaan yang mengeluarkan iklan tersebut. Bahan kutipan
tersebut diperlukan untuk memperkaya pembahasan teori dan konsep
perilaku konsumen. Sebagian iklan-iklan yang dikutip tanpa disertai nama
media cetak yang memuat iklan tersebut. Hal ini dilakukan untuk bahan
iklan-iklan yang diperoleh penulis langsung dari perusahaan-perusahaan
yang memberikan izin pengutipan iklan itu. Saya sampaikan ucapan terima
kasih kepada Bapak Philip S. Purnama, MBA dari PT ISM Bogasari
Flourmills, yang telah mengizinkan saya menggunakan iklan cetak dan
bahan promosi cetak beberapa produk Bogasari. Ucapan terima kasih dan
penghargaan juga disampaikan kepada Bapak Anggoro Eko Cahyo dari Card
Center PT Bank BNI, Bapak Muhammad Arief dari PT Danone Indonesia, Bapak
Rian Partama dari PT Arnott’s Indonesia, Bapak Edin Saefudin dari PT
Syngenta Indonesia, Bapak Johanes Kitono dari PT Charoen Pokphand
Indonesia,
Bapak Budiono dari PT Reckitt Benckiser
Indonesia, yang telah memberikan bahan promosi cetak maupun elektronik
file kepada saya untuk digunakan dalam buku ini.
Buku ini terdiri atas lima bagian.
Bagian pertama berisi satu bab, yaitu Bab 1 Pendahuluan, yang
menguraikan mengenai pengertian perilaku konsumen, arti konsumen,
sejarah disiplin perilaku konsumen, dan siapa yang berkepentingan dengan
perilaku konsumen. Bab Pendahuluan diakhiri dengan uraian model
pengambilan keputusan yang dijadikan sebagai landasan konseptual dalam
buku teks ini. Bagian kedua disebut sebagai Perbedaan Individu Konsumen,
yang menguraikan faktor-faktor perbedaan individu yang mempengaruhi
keputusan konsumen. Bagian dua terdiri atas enam bab (Bab 2 sampai Bab 7).
Bab 2 membahas kebutuhan dan motivasi konsumen. Bab 3 membahas
kepribadian konsumen. Bab 4 membahas pengolahan informasi dan persepsi
konsumen. Bab 5 membahas proses belajar konsumen. Bab 6 membahas
pengetahuan konsumen dan Bab 7 membahas sikap konsumen.
Bagian ketiga disebut sebagai Faktor Lingkungan Konsumen, yang
menguraikan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi keputusan
konsumen. Bagian ketiga terdiri atas lima bab (Bab 8 sampai Bab 12). Bab
8 membahas budaya, Bab 9 membahas karakteristik sosial ekonomi
konsumen, Bab 10 membahas mengenai keluarga dan rumah tangga, Bab 11
membahas kelompok acuan, dan Bab 12 membahas situasi konsumen. Bagian
keempat disebut sebagai Proses Keputusan Konsumen, yang menguraikan
mengenai tahap-tahap proses keputusan konsumen. Bagian keempat terdiri
atas dua bab. Bab 13 menguraikan pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, dan evaluasi alternatif. Bab 14 membahas mengenai tahap
pembelian, pemakaian, dan kepuasan konsumen. Bagian kelima terdiri atas
satu bab, yaitu Bab 15, yang menguraikan mengenai tanggung jawab sosial
terhadap konsumen.
Selasa, 19 April 2011
Berakhirnya Sang UTS
setelat galau UTS melanda this is time to bersenang-senang. hahha *ketawa setan
hari itu hari Sabtu, si emak mau ada tanding gitu ceritanya (pascasarjana cup). Ngintil-ngintil deh ngikut si emak. Jam 6 pagi brengkot deh sama mamah, ade, ima, bu hepi beserta anaknya dan tak lupa bersama pak sopir (mang jenal) yang amat sangat berjasa mengantarkan kami (aku dan ima) mencuci otak. sebenernya cuma pergi ke UPI doang (tempat kuliahnya mamah), tapi bener-bener kehibur sama aksinya sang mahasiswa pasca sarjana upi berjurusan IPA. pas anak IPA lagi tanding voly sama anak Matematika (jurusan mamah), gak nyangka banget si mamah masih lincah maen voly bangga banget jadinya . loncat-loncatnya itu lohhhhhh , dasyat boo .
HAHHA *ketawa mak lampir
yang amat sangat menghibur itu pas ada bola mengarah ke anak IPA langsung mengumandangkan lafaz Allah. anak IPA itu ciri-cirinya pada pake kerudung panjang, maennya pake rok, subhanallah deh.
mungkin pas ntar ada bola kenceng banget ngarah didepan mata mereka banget langsung bilang subhanallah suatu keangungan Allah, laailahailallah . langsung dzikiran di lapang voly dahhhhhh. hahha
tapi akhirnya gengnya si mamah menang dong ! dengan skor yang memuaskan pula ! 25-6 kalo gak salah. tapi sebegitunya mamah menang ngelawan yang bgituan taunya pas nyampe rumah tangannya langsung merah-merah. apa dikasih doa ya???? hahha
ternyata eh ternyata depan gym UPI itu ada pohon keramat yang gede banget dan saat itu viewnya lagi bagus banget, awannya lagi mendukung banget. nahhhhhhh foto diataslah hasilnya .
"semua yang terjadi saat itu sedikit mengobati hati saat itu"
Gak Tau
Gak tau apa yang terjadi dengan keadaan sekarang.
Gak tau dan gak mengerti dengan keadaan sekarang.
Gak tau ada apa dengan diri ini sekarang.
Gak tau mau kayak gimana sekarang.
Gak tau apa yang harus diperbuat.
Gak tau apa yang harus diubah.
Gak tau apa yang musti diilangin.
Gak tau sikap ini harus gimana.
TIDAK MENGERTI DENGAN KEADAAN SEKARANG INI
Jumat, 18 Februari 2011
Ternyata gitu ya rasanya kalau lagi terjatuh itu, kemarin aku sempat merasa benar-benar terjatuh saat suatu musibah datang menggerogotiku. Sedih sebenernya, gak berani buat bilang sama orang tua pula. Takut orang tua sedih dengernya.
Nah disinilah seorang sahabat diperlukan, dia yang akan memberi semangat agar kamu bangkit disaat orang tua tidak berada disamping kita.
Tapi seberapa besarpun semangat yang diberikan oleh sahabat kita rasanya gak akan sama kayak dikasih semangat sama orang tua kita sendiri.
Saat jatuh itu ternyata gak boleh lama-lama buat bersedih musti bangkit. Perbaiki apa yang telah terjadi. Kalo enggak gitu bakal makin terpuruk aja kita.
Dan sekarang baru menyadari.
Ternyata kuliah itu kayak punya satu peluru, kita musti tembakin bener-bener ke sasaran kita di depan, kalo melenceng sedikit aja penyesalan bener-bener bakal datang.
Come on Puji SEMANGAT !
♥ makasih banget buat Imaniar Putri ♥
Langganan:
Postingan (Atom)